25 September 2008

Samak Divonis Dua Tahun Penjara

Bangkok | Kamis, 25 September 2008

Keyword : Samak Sundaravej, penistaan


Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa tersebut mungkin paling tepat untuk menggambarkan situasi yang dialami mantan perdana menteri Thailand Samak Sundaravej saat ini.

Setelah kepemimpinannya dilengserkan beberapa pekan lalu karena dia dituduh bersalah terlibat konflik kepentingan dengan menjadi pembawa acara demo masak di televisi sementara masih menjabat sebagai perdana menteri, kini Samak kembali diterpa kesialan baru. Dia mendapat vonis penjara selama dua tahun oleh pengadilan atas tuduhan penistaan.

Hakim Pengadilan Pidana Thailand membacakan putusan tersebut, Kamis pagi (25/9). Menurut hakim, tidak ada alasan untuk menangguhkan masa tahanan. Samak dan teman dekatnya Dusit Siriwan dinyatakan bersalah telah memfitnah mantan gubernur Bangkok Samart Ratchapolasit pada 2006 silam. Kala itu Samak dan Dusit mengatakan bahwa Samart melakukan korupsi dalam sebuah proyek publik.

“Setelah mempertimbangkan apa yang para terdakwa telah lakukan, tidak ada alasan untuk menghentikan hukuman mereka,” ungkap hakim.

Samak menunjukkan wajah tanpa emosi saat putusan pengadilan dibacakan. Dia pun segera keluar dari pintu samping untuk menghindari ratusan pewarta yang menunggunya di gerbang utama.

“Roda karma terus berputar dan saya tak akan menundukkan kepala terhadap permintaan apapun untuk berkompromi,” hanya itu ujar Samak.

Bangkok Post mengabarkan bahwa Samak dan Dusit masing–masing mengajukan uang jaminan sebesar 200.000 baht (sekitarRp54,82 juta). Karena masih menjadi anggota parlemen, maka Samak masih memiliki hak istimewa untuk tidak dipenjara hingga sidang perlemen November nanti.

Jika ingin mengajukan banding atas kasusnya, maka Samak harus mendapatkan izin dari jaksa penuntut umum atau Mahkamah Agung.

Astri Ihsan/Reuters/Bangkok Post/TimesOnline

Situasi Negara Miskin Dunia

New York | Kamis, 25 September 2008
Keyword : Negara miskin, dana bantuan, krisis pangan

Pada pergantian milenium, para pemimpin dunia berkomitmen untuk memangkas kemiskinan dunia secara ekstrim menjadi setengahnya dan melakukan pengurangan besar-besaran malnutrisi dan tingkat kematian anak. Mereka memperbaharui komitmen itu pada 2005 dengan janji akan meningkatkan bantuan menjadi $140 miliar setiap tahun hingga 2010.

Namun, lihat keadaan saat ini. Harga pangan dan energi yang membumbung tinggi semakin memperburuk penderitaan negara-negara miskin dunia. Sementara negara-negara terkaya gagal dalam kemitmen bantuan mereka.

Kekacauan keuangan saat ini semakin membuat negara-negara makmur kesulitan memenuhi janji mereka kepada negara miskin. Tanpa dana, banyak cita-cita pengembangan yang diumumkan dengan segenap keriuhan tak akan terwujud.

Bantuan-dari negara-negara maju menurun hampir sebesar 13 persen antara 2005 hingga 2007. Agregasi anggaran bantuan dari negara-negara maju berjumlah 0,28 persen dari pendapatan nasional mereka, jauh di bawah target 0,7 persen yang pernah disetujui oleh para pemimpin dunia beberapa tahun silam.

Hanya Swedia, Norwegia, Belanda, Luksemburg dan Denmark yang memenuhi target itu. Bantuan luar negeri Kanada hanya berjumlah 0,28 persen dari pendapatannya. Jepang sebesar 0,17 persen. Sementara Amerika Serikat dengan memalukan menempati posisi akhir dalam daftar, hanya mengeluarkan 0,16 persen untuk dana bantuan negara miskin.

Banyak negara yang menetapkan terlalu banyak syarat untuk pemberian bantuan mereka, seperti kewajiban membeli suplai dari negara bantuan. Aliran bantuan kerapkali diayunkan oleh politik domestik, membuat mereka tak bisa diprediksi dan menyulitkan negara penerima untuk mengaturnya.

Negara-negara miskin dunia masih membutuhkan bantuan. Menurut studi bank dunia terbaru, sebanyak 1,4 miliar orang hidup dalam kemiskinan yang ekstrim pada 2005. Dua puluh tujuh persen balita malnutrisi. Tingkat kematian mereka adalah 83 per 1.000 kelahiran, berada 14 kali tingkat negara kaya. Apapun pencapaian yang telah dibuat melawan kemiskinan, resiko tetap menghadang dengan kenaikan harga pangan.

Dalam pertemuan PBB minggu ini, Sekjen Ban Ki-moon mengingatkan bahwa dunia tengah menghadapi “krisis perkembangan”, dan dia mengekspresikan kekhawatirannya bahwa negara-negara makmur akan semakin jauh dari kmitmennya. Kita pun berbagai kekhawatiran itu.

Astri Ihsan/NYTimes

Gajah Kabur Tewas Tertabrak Bus

Mexico City | Kamis, 25 September 2008

Keyword : Gajah, sirkus, Meksiko

Malang benar nasib gajah berbobot lima ton di kota Meksiko. Walaupun berukuran raksasa, tapi tetap saja bisa tertabrak.

Gajah tersebut memang sedang melarikan diri dari sebuah sirkus di pusat hiburan terkenal Meksiko, Senin malam lalu (22/9). Dasar gajah tak mengerti aturan lalu lintas, binatang bergading tersebut menyeberang jalan sembarangan. Gajah bernama Hilda itu pun tertabrak oleh sebuah bus dan tewas.

Polisi di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa supir bus tak memiliki jalan lain untuk menghindari gajah itu, selain menabraknya. Sejumlah penumpang pun cedera dalam kecelakaan itu.

Si penjaga binatang di sirkus Union Circo, yang biasa menjaga Hilda, mengatakan bahwa Hilda sengaja dilepas agar dia bisa makan. Tapi entah mengapa, gajah betina itu tiba-tiba-tiba kehilangan kendali, berlari kencang, menerobos pintu gerbang dan melarikan diri. Menurutnya, Hilda belum pernah melakukan hal itu sebelumnya.

Astri Ihsan/Reuters

Nyasar ke Kanada

Sidney | Kamis, 25 September 2008
Keyword : Sidney, Australia, Kanada

Telitilah saat memilih lokasi berlibur anda. Bila tidak, kejadiannya mungkin sama seperti seorang wisatawan Argentina ini yang memutuskan berlibur minggu lalu. Maksud hati ingin melancong ke sebuah kota di Australia, dia justru kesasar di kota yang bernama sama di wilayah paling timur Kanada.

Monique Rozanes Torres Aguero berangkat dari Buenos Aires. Sesuai rencana, dia akan berlibur ke Sidney, Australia. Namun, karena tak teliti ketika membeli tiket pesawat online, dia justru terdampar di bekas pertambangan batu baru di Sydney, Nova Scotia, Kanada.

Dia pun baru curiga akan kesalahannya ketika melihat bahwa pesawat yang akan membawanya ke Sidney hanyalah sebuah pesawat kecil. Namun, Torres memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya dan akhirnya mendapati dirinya sudah berada di benua yang jauh dari harapan.

Usut punya usut, ini bukanlah kejadian pertama Kanada mendapati wisatawan yang sebenarnya bermaksud ke Australia. Pada 2002, dua warga Inggris juga melakukan kesalahan yang sama. Bermaksud ke kota metropolitan Sidney, Australia, justru nyasar ke sebuah kota senyap Sidney, Kanada.

Astri Ihsan/AFP

24 September 2008

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Naik Peringkat

Ada kabar gembira bagi Indonesia, khususnya dunia pemberantasan korupsi. Transparency International (TI), Selasa (23/9), mengeluarkan data Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Index Perception/CPI ) 2008. Kabar baiknya adalah peringkat CPI Indonesia naik signifikan dibanding tahun lalu.

TI, yang mulai menerbitkan CPI ini sejak 1995 silam, menempatkan Indonesia di peringkat 126 dari 180 negara pada tahun ini. Peringkat ini bisa dikatakan naik cukup drastis karena pada 2007 lalu Indonesia hanya menempati posisi 143 dalam hal pemberantasan korupsi.

Sayangnya, kita masih patut malu bila membandingkan diri dengan negara-negara tetangga. Sebut saja Singapura, yang selalu menempati lima besar peringkat teratas pemberantasan korupsi. Malaysia, masih menduduki peringkat yang jauh lebih baik, yakni di peringkat 47, meskipun turun empat peringkat dibanding tahun lalu. Begitu pula dengan Thailand. Di tengah carut-marut politik, peringkat CPI-nya masih beranjak naik empat peringkat, dari urutan 84 pada 2007 lalu menjadi peringkat 80.

Sementara itu, Filipina yang pada tahun lalu menempati posisi 131, belasan peringkat di atas Indonesia, tahun ini harus puas hanya berada di urutan 141, berada cukup jauh di bawah Indonesia. Sedangkan, Myanmar yang tahun lalu menempati peringkat terakhir, tahun ini menduduki peringkat 178.

Sepuluh besar CPI sendiri tak banyak berubah. Posisi terhormat tersebut ditempati secara berurutan oleh Denmark, Selandia Baru, Swedia, Singapura, Finlandia, Swiss, Iceland, Belanda, Australia dan Kanada.

Sementara, Amerika Serikat tahun ini menempati posisi 18, naik dua peringkat dibanding tahun lalu.

CPI ini berusaha mengaitkan antara kemiskinan, kegagalan institusi dan korupsi.

“Membendung korupsi memerlukan pengawasan yang kuat di parlemen, penegak hukum, media independen dan masyarakat sipil. Ketika institusi-institusi ini lemah, korupsi menjadi keluar kendali dengan konsekuensi yang menghebohkan bagi rakyat biasa, dan secara luas untuk keadilan dan persamaan dalam masyarakat,” ungkap TI dalam website-nya (www.transparency.org).

Menurut TI dalam press release-nya, ada tantangan pemberantasan korupsi berbeda di negara berpendapatan rendah dengan negara berpendapatan tinggi. Menurutnya, korupsi di negara miskin biasanya terjadi di lembaga yuridis ataupun parlemen yang tak efektif.

Sementara, di negara makmur, korupsi cenderung merupakan hasil dari kurangnya regulasi di sektor privat, serta lemahnya pengawasan di institusi keuangan dan transaksi.

Data CPI 2008 dikumpulkan dari survey yang dilakukan pada 2007 dan 2008, yang bersumber dari para pelaku bisnis dan penilaian para analis dari 11 institusi bebas.

Semua responden mengukur keseluruhan korupsi (frekuensi atau jumlah penyuapan) di sektor publik dan politik. Mereka kemudian memberikan peringkat bagi setiap negara, termasuk penilaian bagi negara-negara yang berbeda.

Semua sumber memiliki definisi korupsi yang homogen, yakni korupsi sebagai penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi.

Bagaimanapun, kenaikan peringkat CPI Indonesia patut disambut positif. Setidaknya, ini membuktikan bahwa kepercayaan terhadap institusi pemerintahan dan sektor-sektor publik di Indonesia mulai meningkat.

Mudah-mudahan saja, ini juga akan diikuti dengan semakin tegasnya penegakan hukum, gencarnya pemberantasan korupsi yang menjerakan, serta pembenahan institusi-institusi pelayanan publik yang memang terkenal korup.


Astri Istiana Ihsan

Sulap Harga di Zimbabwe Karena Inflasi Tinggi

Harare | Selasa, 23 September 2008
Astri Istiana Ihsan - Reporter Junior - Selasa, 23 September 2008 13:39:24 WIB
Keyword : Zimbabwe, krisis ekonomi, sistem harga berbeda

Ekonomi Zimbabwe terus memburuk hampir satu dekade ini. Tingkat pengangguran melonjak tajam, terjadi kekurangan pangan dan setidaknya 80 persen populasi hidup di bawah garis kemiskinan.

Belum lagi terjadi inflasi tertinggi di dunia, yang saat ini secara resmi diumumkan mencapai 11,2 juta persen. Imbasnya harga-harga kebutuhan pun meroket dengan sangat cepat, bahkan lebih dari sekali dalam sehari. Sekarang kegiatan berbelanja pun membutuhkan keahlian matematis yang akurat bagi rakyat Zimbabwe.

Untuk menjamin keberlangsungan mereka di tengah-tengah lingkungan ekonomi tak menentu, toko-toko dan penyedia jasa pun memutar otak dengan “menyulap” harga. Mereka menetapkan tiga harga yang berbeda untuk barang yang sama bagi para pembeli yang membayar tunai dengan mata uang lokal, mata uang asing ataupun menggunakan kartu kredit.

Semisalnya saja, dua potong ayam di sebuah restoran cepat saji di ibukota Harare membebankan 4.000 dolar Zimbabwe (sekitar Rp356 ribu) untuk pembeli yang membayar tunai. Namun, ketika menggunakan kartu kredit, harga bisa melonjak berkali-kali lipat menjadi 310.000 dollar Zimbabwe (sekitar Rp27,60 juta).

Pengalaman ini sempat terjadi kepada seorang pengusaha Zimbabwe bernama Charlene Dowme. Dia tak kuasa menahan rasa kesalnya, merasa tak percaya saat menerima tagihan setelah mentraktir tiga orang temannya makan malam di sebuah hotel lokal berbintang dua.

Seorang pengusaha lainnya bernama Tendai Makombe, yang menjalankan firma perancangan, membenarkan sistem harga yang berbeda tersebut. Menurutnya, hanya cara tersebutlah yang bisa membuat usaha bisa tetap berjalan meski tertatih-tatih.

“Tidak ada uang tunai. Jadi, kami harus membebankan 30 atau 35 persen premi pembayaran yang dilakukan dengan kartu kredit,” jelas Makombe.

“Alternatif lainnya adalah Anda membayar dengan mata uang asing untuk segala pembelian atau Anda melakukan transfer antarbank yang dikenakan 15 persen premi. Bagaimana lagi kami bisa bertahan?” lanjutnya.

Presiden konfederasi Industri Zimbabwe Calisti Jokonya menyalahkan struktur harga yang berbeda pada meluasnya kekurangan uang tunai, yang menyebabkan antrean panjang dan berkelok-kelok di bank-bank Zimbabwe.

“Persoalan harga yang berbeda adalah krisis serius bagi kami. Jika situasi uang tunai ini tidak segera diselesaikan, maka masalah akan berlanjut,” ujar Jokonya kepada AFP, Selasa (23/9).

Usaha-usaha pun mulai dilakukan oleh bank sentral dengan memperkenalkan note 1.000 dolar, yang hanya bisa digunakan untuk membeli sebungkus roti. Ditetapkan pula batas penarikan uang tunai, baik kepada individual maupun organisasi.

Sekitar dua minggu yang lalu, bank sentral juga mengizinkan toko-toko dan grosir terpilih untuk menetapkan harga dalam nilai mata uang asing. Ini dilakukan untuk menahan perdagangan komoditas dasar di pasar gelap, yang ikut disalahkan atas carut-marutnya sistem harga di Zimbabwe.

Jadi, bila Anda akan berkunjung ke Zimbabwe, hati-hatilah membeli barang semurah apapun. Jika tidak waspada, hanya bakal menumpuk segunung utang dan tagihan.

Astri Ihsan/AFP

14 Tahun di Depan TV

London | Selasa, 23 September 2008
Astri Istiana Ihsan - Reporter Junior - Selasa, 23 September 2008 10:50:03 WIB
Keyword : Inggris, televisi, Virgin Media

Warga Inggris menghabiskan sebanyak 14 tahun hidupnya di depan televisi dan tidak terlalu peduli mengenai tayangan apa yang mereka tonton. Hal ini terungkap dari sebuah survei yang dilakukan oleh Virginia Media dan dirilis Jumat pekan lalu (19/9).

Penelitian Virgin Media menemukan bahwa 29 persen warga Inggris menghabiskan 20 jam setiap minggunya untuk menonton televisi. Sebanyak 71 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka menyaksikan program-program televisi tersebut tanpa peduli apa isinya. Hasil survei juga menyimpulkan bahwa 13 persen warga Inggris tak mau melewatkan tayangan kegemaran mereka.

Secara keseluruhan, berarti warga Inggris melewatkan 14 tahun hidupnya di depan televisi, dengan rata-rata waktu hidup 78 tahun. Bila pun mereka tak menonton kotak ajaib tersebut, setidaknya mereka akan membicarakannya. Sebesar 52 persen di antaranya mengatakan bahwa tayangan televisi malam sebelumnya menjadi bahan perbincangan mereka. Survei ini dilakukan kepada 2.052 orang. n Astri Ihsan/Xinhua

David Blaine Gantung Diri Selama 60 Jam

New York | Rabu, 24 September 2008
Astri Istiana Ihsan - Reporter Junior - Rabu, 24 September 2008 11:59:49 WIB
Keyword : Pesulap, David Blaine

David Blaine, pesulap berusia 35 tahun, melakukan aksi terbarunya dengan menggantung diri terbalik selama 60 jam di gelanggang seluncur es di taman kota Wollman. Aksinya tersebut mulai dilakukan Senin lalu (22/9).

Menggunakan pakaian pengaman, Blaine terayun-ayun dengan kaki yang tergantung di sebuah struktrur perancah baja besar. Selama itu pula, Blaine tak akan tidur dan tak makan. Pertunjukan besar ini akan diakhiri dengan aksi yang disebut Blaine “Selam Kematian”, dimana dia akan menjatukan diri dari ketinggian 13,4 meter.

“Saya pikir, ketika kita ditempatkan di situasi apapun, maka kita bisa beradaptasi terhadapnya,” ujar Blaine kepada Reuters.

Blaine memang kerapkali melakukan aksi-aksi nekat. Seperti pada November 2000, Blaine mengurung diri dalam blok es selama 16 jam di Times Square. Pada 2002, Blaine berdiri tegak di puncak tiang setinggi 90 meter selama 35 jam di Perpustakaan Umum New York.

Blaine juga pernah mengurung diri selama 44 hari di sebuah kotak transparan yang dialirkan di sungai Thames, London pada 2003. Sementara, dua tahun yang lalu, dia bertahan hidup dalam air di sebuah kotak akrilik selama seminggu di Lincoln Center.

“Saya suka melakukan hal-hal ini untuk memberikanku perspektif yang berbeda dalam waktu yang singkat. Namun, perspektif itu penting untuk sisa hidup normalku,” ujarnya.

Astri Ihsan/Reuters

15 Pencuri Tewas Hirup Gas Beracun

Guwahati | Rabu, 24 September 2008
Astri Istiana Ihsan - Reporter Junior - Rabu, 24 September 2008 12:35:45 WIB
Keyword : Pencuri, diesel, kereta, India

Mencuri pun ternyata butuh keahlian khusus. Jika tidak berhati-hati, kejadiannya bisa sama seperti yang menimpa 15 pencuri diesel kereta di kota Guwahati, India, Sabtu lalu (20/9).

Kelima belas pencuri tersebut tewas seketika saat mencuri diesel dari kereta muatan tersebut setelah tanpa sengaja membuka tengki dan menghirup gas beracun di dalamnya.

Selain 15 pencuri yang tewas seketika, polisi setempat juga mengungkapkan terdapat sekitar 30 orang lainnya yang terbaring tak sadarkan diri di kedua sisi rel kereta yang berhutan di negara bagian Assam.

“Kami menemukan banyak drum-drum kosong yang pasti sengaja mereka bawa untuk diisi dengan minyak,” ungkap petugas polisi kepada Reuters melalui telepon, Senin (22/9).

Sebelumnya, kereta tersebut dihentikan oleh puluhan orang bersenjata. Polisi yakin bahwa mereka adalah anggota geng yang kerapkali mencuri minyak mentah dari kereta dan saluran pipa yang membawa minyak untuk disuling di wilayah kaya minyak.

Astri Ihsan/Reuters

Fasting is agent of change

Puasa memang membawa banyak perubahan. Salah satu yang paling nyata adalah semua orang terlihat lebih mengantuk dari biasanya.

Contohnya saja Mas Agus, sekretaris redaksi yang biasanya paling rajin. Hampir setiap siang saat akan sholat dzuhur, saya lihat dia pasti lagi tertidur pulas di pojok musholla, sesuatu yang sangat jarang dilakukannya di hari-hari biasa.

Handphone selalu setia berada di atas perutnya. Tak jarang, alarm handphone-nya bunyi, dia hanya terbangun sebentar, melirik dan tertidur lagi.

Kantor redaksi pun bersuasana berbeda. Pemandangan redaktur sedang menundukkan kepala di atas meja ataupun menutupi muka dengan koran, menjulurkan kaki dan bersandar santai di kursi, juga jadi pemandangan biasa.

Di sisa-sisa puasa ini, suasana kantor pun jadi lebih lengang dan kurang bergairah. Setelah dapat THR, kayaknya sekarang pikiran semua orang sudah terbang ke kampung halamannya masing-masing.

Saya pun begitu. Ga sabar ngasih kejutan ke orang-orang rumah. Bayanginnya aja bisa bikin saya senyum-senyum sendiri. Bilang ga mudik tapi tau-taunya nongol di rumah. Hihihi.. Tiga hari lagi, 27 September 2008. Astri's back home, mom...

23 September 2008

Pacific Restaurant and Lounge

Spesial Hidangan India dan Libanon

RAMADAN ini Ritz-Carlton Pacific Place pun tak mau ketinggalan memanjakan para tamu. Di Pacific Restaurant and Lounge yang terletak di lantai enam Ritz-Carlton Pacific Place, bisa menikmati keajaiban aneka masakan Timur Tengah dan India, dengan gelaran The Silk Route Buka Puasa Buffet.

Tak tanggung-tanggung, Pacific Restaurant and Lounge mengundang sekaligus dua orang chef tamu. Chef Hany, juru masak berkebangsaan Mesir spesialis hidangan Libanon yang didatangkan langsung dari Ritz-Carlton Sharm El Sheikh, Mesir. Adapula chef berkebangsaan India, Mahipal Singh, dari The Ritz-Carlton Bahrain. Kehadiran kedua chef ini menghadirkan sentuhan warna tersendiri dalam setiap sajian hidangan Ramadhan di sini.

Kelezatan The Silk Route Buka Puasa mulai tersaji dari pukul 17.30 menjelang waktu berbuka puasa hingga pukul 21.00 Wib. Para tamu bisa menikmati sepuasnya hidangan buffet, mulai dari berbagai minuman, makanan ringan, hidangan India dan Libanon, sup, hingga aneka makanan penutup dengan harga Rp228.000++ per orang, termasuk free-fllow jus dan hanya perlu merogoh kantong Rp128.000++ per anak usia 15-12 tahun.

Mahipal menawarkan, serangkaian hidangan. Untuk tajil atau cemilan ada Rice Kheer, Rasmalai, Jalebi, Rice Pudding, Shahi Tukra. Untuk hidangan utama ada chicken chat, aloo chat, boondi raita, mushroom salad, papadum, pickle, chutney, murgh kadai, rogan josh, dal makhani, palak mushroom, chicken tikka, biryani rice, bhindi masala, seek kebab, asstt breads, murgh saagwala, kadai mushroom, lemon rice, chicken korman, mutton kadai,dal tarka, aloo gobi dan peas pulaoo.

Awalnya saya sempat ragu mencoba menu India yang tersaji. Hidangan India terkenal dengan kekayaan bumbu dan rempah, terkadang terasa seperti jamu. Namun, setelah saya mencicipi beberapa sajian mahipal, ternyata rasa bumbu dan rempah ala India yang biasa terasa amat pekat, justru sangat pas di lidah saya. Tak begitu “jamu” namun juga tidak meninggalkan kekhasan India. Lezat.

Masakan Libanon racikan Hany juga tak kalah menariknya. Ada Libanon doughnut, basbosa, rice pudding, apricot pudding dan om Ali pastry milk pudding. Untuk sup ada yellow lintel soup. Untuk mezze presentation cold atau salad ala Libanon, ada hummus chickpea dip, yogurt with cucumber, metable eggplant salad, mehamara tomato bell pepper dip, beetroot salad, bakdonisea dan fatoush bread salad. Menu utama yang tersedia yakni, grilled beef kebab, grilled lamb kofta dan baked potato with tomatoes, sambousek meat, fried kebab, cheese sambousek, chicken shawarma, tomiah, thyme scented sea bass fillet, dan Lebanese meat nut rice.

Saya pun penasaran menanyakan menu khas Ramadhan di Mesir. Ternyata menurut dia, di sana tak ada hidangan yang benar-benar disajikan spesial Ramadan. Saat Ramadan mereka hanya mengonsumsi lebih banyak roti-rotian.

Kunci utama rahasia hidangan, Hany pun berbagi rahasia. “Ada dua kunci utama hidangan Libanon, minyak zaitun dan lemon,” katanya.

Astri Istiana Ihsan/Jurnal Nasional, Wisata

15 September 2008

Sajian Ramadhan di SATOO

RAMADAN selalu menjadi bulan istimewa. Masing-masing berlomba menjadikan bulan ini lebih bermakna. Tak mau ketinggalan, Hotel Shangri-La Jakarta pun menyiapkan beragam tawaran menarik buat menyemarakkan bulan suci Ramadan 1429 H ini. Dekorasi khas Ramadan menghiasi hotel selama sebulan penuh. Tak boleh terlewatkan, aneka hidangan segar dan lezat untuk berbuka puasa.

Ramadan tahun ini, Shangri-La menghadirkan miniatur Masjid Dian Al-Mahri atau populer dengan nama Masjid Kubah Emas, yang terbuat dari cokelat. Miniatur ini dipajang di area Lobby Lounge. Pembuatan miniatur masjid berukuran panjang tiga meter dan lebar 1,5 meter ini, membutuhkan 55 kilogram dark compound, 40 kilogram white compound, 25 kilogram milk compound, serta dua minggu waktu pembuatan oleh tim artist Kitchen Shangrila.

Sejumlah santapan Ramadan juga bisa dinikmati di Restoran SATOO. Mulai dari aneka tajil hingga menu-menu mancanegara. Bisa menikmati kue putu, jajanan pasar, buah-buahan segar hingga jamu tradisional untuk mengembalikan stamina setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Ditemani pula hiburan dendang marawis yang berganti-ganti setiap harinya.

" Ramadan kali ini, kami ingin memuaskan para tamu, tak hanya dengan masakan lezat untuk berbuka, juga hiburan," kata Director of Communication Shangri-La, Ratna Sjamsiar Idris.

Di 12 open kitchen SATOO siap memanjakan dengan menu-menu bercita rasa dunia. Mulai masakan khas India, China dengan salah satu menu spesialnya, Pecking duck renyah yang dipanggang dalam oven khusus, aneka pasta ala Italia dengan topping dan saus yang bisa dipilih sendiri sesuai selera. Ada sushi dan oyster segar, noodles dan berbagai desert segar dan manis. Semua menu buffet ini dapat dinikmati seharga Rp195.000++.

Bila ingin berbuka puasa bersama dengan suasana lebih akrab dan hangat, baik dengan rekan-rekan kerja maupun keluarga, bisa memesan private function. Dengan minimal partisipan 30 orang. Menu buffet internasional dapat dinikmati mulai Rp185,000++ hingga Rp245,000++ per orang. Menu Indonesia dapat dinikmati seharga mulai Rp165,000++ hingga Rp235,000++ per orang.

Atau hanya ingin berbuka puasa dengan menikmati menikmati hidangan lebih ringan? Datang saja ke Lobby Lounge. Di sana, bisa memilih Arabic Sweet Buffet, yang mulai tersedia dari pukul 17.00 hingga 21.00, sebagai pembuka puasa. Tersedia pula aneka tajil, juga berbagai makanan kecil manis serta gurih seperti mini pastry, scones, sandwiches, buah-buahan segar, hingga dim sum yang disajikan selagi hangat. Buffet ini dapat dinikmati seharga Rp95,000++ per orang.

Selain itu, Shangri-La juga menawarkan paket istimewa untuk menginap, yakni Ramadhan Room Package. Selama Ramadan hingga 13 Oktober, dengan harga Rp998.000 nett per malam, dapat menginap di deluxe room. Lalu bisa memilih sahur diantar melalui melalui room service atau sarapan pagi di SATOO Restaurant, tajil gratis yang diantar ke kamar untuk dua orang, ruang salat Tarawih, serta parkir gratis untuk satu mobil. Astri Istiana Ihsan

Guillaueme Bonnety Berbagi Rahasia

DESERT dengan rasa segar dan manis merupakan penyempurna saat santap. Chocolate cake, tiramisu, blueberry cheesecake, strawberry mousse adalah di antara desert favorit saya. Shangri-La Jakarta memiliki pastry chef andalan. Dialah Guillaume Bonnety. Seorang pria yang lahir dan besar di Perancis. Semua penganan ringan maupun hidangan penutup super lezat di Shangri-La, mulai dari aneka roti, mini fruit tart, dan berbagai desert favorit saya tadi, maupun cinnamon bites yang menggugah selera merupakan hasil racikannya.

Beberapa waktu lalu, Bonnety memberikan kesempatan mengintip rahasia dapurnya. Dia menggelar cooking class dan membagi beberapa resep berbahan dasar cokelat. Di tangannya, membuat hidangan cokelat terlihat jauh lebih mudah dan sederhana.

Bonnety mengungkap tiga rahasia utama menjaga kualitas cokelat. Pertama, sekaligus meluruskan salah kaprah yang selama ini berkembang di masyarakat: jangan pernah memasukkan cokelat ke freezer. Melakukan hal itu sama saja merusak rasa dan aroma cokelat. Kedua, membuat penganan berbahan cokelat, yang perlu diperhatikan: lelehkan cokelat dengan baik dan benar. Itu bisa didapat bila cokelat dilelehkan dengan cairan yang benar-benar mendidih. Ketiga, simpanlah cokelat di tempat tertutup rapat. Tak perlu menggunakan aluminium foil, cukup plastic wrap yang steril dan higienis.

Selain itu, bahan dasar cokelat pun menjadi kunci utama kelezatan. Tiga bahan dasar pembentuk cokelat adalah gula, choco butter dan choco paste. Bonnety lebih banyak menggunakan cokelat dari Amerika Selatan, yang dianggap memiliki kualitas premium.

Bonnety menyarankan jangan sering mengonsumsi cokelat yang dijual di pasaran. Menurut pria bertato yang gemar scuba diving, fotografi dan menikmati keindahan alam ini, cokelat kemasan yang dijual di pasaran dan kerapkali dikonsumsi, kebanyakan rela mengorbankan kualitas demi harga relatif murah.

Meski menyaksikan membuat hidangan cokelat terlihat mudah, cepat dan sederhana, namun , kata Bonnety, bisa menciptakan hidangan cokelat tak sekadar enak. Juga sehat dan berpenampilan menarik, tidaklah semudah yang terlihat.

“Kita butuh mengenal beragam jenis cokelat, mencoba dan terus bereksperimen. Mencampurnya dengan berbagai bahan lain, seperti mangga, pear, jeruk atau apapun, yang penting terus mencoba,” katanya.

Bagi yang ingin mencoba menikmati cokelat dengan cara yang berbeda di rumah, Bonnety berbagi satu cara. Coba saja taruh potongan kecil dark chocolate (memiliki rasa dan aroma yang lebih pekat) di cangkir, tuangi dengan susu mendidih dan biarkan cokelat meleleh dengan sendirinya. Lalu aduk. Bila menyukai rasa yang lebih manis, tambahkan saja gula. Anda akan mendapatkan susu cokelat dengan rasa yang istimewa. Tak percaya? Silakan saja mencoba di rumah. Astri Istiana Ihsan

PS: Foto-fot cokelatnya ada di tulisan yang judulnya Chocolicious di SATOO

Spesial Dari Mie Ayam Bangka

SETELAH seharian berpuasa, pasti ingin berbuka dengan hidangan enak, bergizi dan mengenyangkan. Apalagi ditambah suasana menyenangkan. Nah, salah satunya

ada di paket spesial Ramadan ala Mie Ayam Bangka. Restoran ini terletak di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Di restoran bernama nusantara namun bernuansa Eropa ini, ditawarkan enam menu paket Ramadan. Semua hidangan utama, menu paket ini sudah termasuk aneka tajil yang berganti-ganti setiap hari juga minuman. Setiap menu paket dibundel seharga Rp35.000.

Ada enam menu yang bisa dipilih. Gurame asam manis, sapi lada hitam, buntut bakar saus berbeque, udang goreng mentega, nasi goreng Palembang dan soto Betawi. Semua menu ini disajikan dalam porsi pas dan dipastikan mengenyangkan.

Setelah mencoba keenam menu paket ini, saya pun punya jagoan sendiri, yakni gurame asam manis. Menu ini terdiri dari gurame digoreng renyah dengan baluran tepung dan disiram saus asam manis. Ada pula potongan tofu yang disiram saus tiram. Meskipun menggunakan dua jenis saus berbeda, namun rasanya tercampur dengan baik. Bila diminta memilih, tentu saya akan menjadikan menu ini sebagai favorit.

Favorit kedua adalah buntut bakar saus barbekue. Menu ini ini tersaji dalam seporsi nasi putih, buntut bakar disiram saus barbeque, dilengkapi kuah sop buntut, sambel ijo dan kerupuk.

Selain itu ada sapi lada hitam. Ini terdiri dari daging tenderloin digoreng tepung dan telur. Lalu dibubuhi saus lada hitam ala China dan dilengkapi brokoli dan paprika. Hidangan ini cenderung manis dan asin.

Ada pula soto Betawi yang dilengkapi nasi ,sambel dan kerupuk. Atau menu nasi goreng Palembang yang khas dengan rasa pedas, tersaji dengan potongan empal daging, telor dadar, acar dan kerupuk.


Menu terakhir udang goreng mentega, saya lewatkan begitu, mengingat alergi makanan laut. Namun, menu ini tersaji dalam porsi cukup banyak. Udang goreng besar-besar dan dilengkapi cap cay.

Jadi, bagi yang ingin menemui hidangan spesial, bisa berbuka puasa di restoran dengan poolside ini. Di sana juga tersedia musholla hingga salat Magrib tak akan ketinggalan. Selama bersantap, juga dihibur lagu-lagu Islami. Astri Istiana Ihsan

05 September 2008

High Heels dan Parfum

Miris banget denger cerita seseorang tentang prasyarat pegawai di kantornya, perusahaan asuransi. Okelah rapi emang is a must, secara kerjaannya bisa dibilang bergerak di bidang jasa, ketemu banyak orang. Tapi kenapa pegawai cewek disana harus pake high heels sekian senti, harus pake pakaian dan tampil begini-begitu.

Eksploitasi perempuan banget sih!!! Emangnya kalo mereka pake celana panjang, pake pakaian yang sopan, ga bakal ada customer yang datang ke mereka? Ya ga lah!!! Kasian banget, sebenernya yang dijual jasanya/produk atau penampilan pegawainya sih?

Yang paling heran, mereka diwajibkan untuk wangi? Haaaaa????!!! Peraturan macam apa itu? Apa hak perusahaan untuk menentukan hal sepribadi itu? Emangnya pegawainya bakal sedekat apa dengan para customer?

Diwajibkan untuk bersih, oke lah! Tapi kalo diwajibkan untuk wangi, mengada-ada banget sih! Kan ga semua orang bisa pake wewangian. Kayak temen gw, yang demennya pake bedak bayi doang. Atau kayak tante gw, yang kulitnya alergi dengan parfum atau semua yang beraroma. Gimana dunk? Menurut gw, selama mereka bersih, penampilan sopan, rapi dan ga bau, itu cukup.

Bukannya gw ga suka wewangian (justru gw suka banget orang yang wangi dan gw sangat suka parfum), tapi menurut gw, kadang-kadang ada perusahaan yang bikin peraturan ga masuk akal. Ya salah satunya, pemaksaan untuk wangi itu.

Mending mikirin bagaimana meningkatkan kualitas para pegawai, daripada mikirin bagaimana penampilannya. Mending wajibin pegawai baca buku yang berkaitan dengan desk jobnya daripada mengharuskan pegawai pake parfum. Mudah2an aja selera parfumnya bagus. Ada juga loh oraang yang ga tahan dengan bau parfum tertentu. Jangan2 ada customer yang kabur lagi cuma karena ga tahan ama bau parfum si pegawai. Hiks!

Maaf kalo ada yang ga sepakat dengan pendapat gw. Tapi, gw yakin 100 persen kalo hasil akhir ga ditentuin sama penampilan aja, tapi lebih melihat ke kualitas dan how u serve ur customer (kecuali bagi para penampil, seperti peragawati, model, artis). Kalo ada customer yang batal beli asuransi, cuma karena pegawai asuransinya ga pake high heels tujuh senti, HAHAHAHA (ngakak miris), boleh dunk gw bilang "dangkal banget sih!!!!". Sekali lagi maaf kalo ada yang ga sepakat ama pendapat pribadi gw.

Regards,

-Astri-

04 September 2008

Hang Out Senja di D'Barons

HARI sudah beranjak senja. Kebanyakan pekerja kantoran bersiap-siap meninggalkan tugas harian, pulang ke rumah, ataupun memutuskan bersantai atau kongkow bersama teman-teman.

Begitu pula suasana yang terlihat di D’Barons Pub and Restaurant, yang berada di lantai dasar Ambhara Hotel, Jakarta. Beberapa orang terlihat asyik mengobrol sambil menikmati minuman dan makanan ringan, diiringi alunan musik. Kebanyakan dari mereka bule-bule dan kabarnya memang setia hang-out di D’Barons.

D’Barons resmi dibuka pada 11 Juli 2008. Dilihat dari desain keseluruhan, D’Baron mengetengahkan konsep Eropa, berkesan kesan simpel, cozy dan nyaman, dengan furniture hingga interior ruangan bernuansa Royal Inggris. Ada kursi-kursi kayu pendek dan juga sofa dengan warna merah mencolok.

Meski tak begitu lapang, namun D’Barons bisa menjadi pilihan meeting point, bisa direservasi untuk pesta ulang tahun ataupun private party. Dengan 80 seating capacity hingga 150 orang untuk standing party. Bila bermaksud berkumpul bersama teman–teman cukup banyak, sebaiknya konfirmasi dulu ke D’Barons. Khawatir tak kebagian tempat.

Berbagai pilihan makanan dan minuman tersedia. Dari tidak beralkohol hingga beralkohol. Dari makanan ringan hingga main course tinggal dipesan. Spesialnya, menu-menu di D’Barons dikemas dengan nama-nama unik. Tak heran, bila penasaran, bertanya-tanya dan tentu ingin mencoba satu persatu hidangan ini.

Untuk minuman, berbagai pilihan mocktail bisa dipesan. Ada Baron’s in angel, Barons delight, D’ squash, banana rosa, yellow mellow, D’ fantasy baron, majesty punch. Ketika itu, saya sendiri lebih memilih memesan ice chocolate dengan krim di atasnya. Rasanya pas dengan selera saya. Dingin dan tak begitu manis.

Bagi yang belum ingin menikmati makanan berat, aneka makanan ringan bisa dipilih. Biasanya, anda akan langsung disuguhkan kacang-kacangan dan keripik sebagai teman minum. Bisa juga memesan salad, sandwich ataupun sop.

Saya memesan tortilla with salsa sauce, semacam keripik jagung yang sangat terkenal di Meksiko. Dimakan dengan saus salsa, berisikan potongan tomat, onion, dan cabai. Rasanya agak pedas, namun tidak menggigit.

Adapula nachos, makanan ringan yang sangat populer di Amerika Utara. Terdiri dari susunan keripik tortila, atasnya dituangi daging cincang. Hmmm. Rasanya mirip spaghetti, dengan lelehan keju mozarella. Nachos pun dimakan dengan salsa sauce dengan rasa lebih pedas dan guacamoli. Nachos ini seru bila disantap bersama beberapa orang teman. Sebab, porsinya cukup besar.

Bila ingin makan besar, aneka main course siap menggoyang lidah, mulai dari D’Barons knight, D’Barons sword, sirloin steak, tenderloin steak, grilled lamb chop, grilled salomon fillet, exotic grilled seafood. Fish and chips dan chili corn carne.

Usut punya usut, ternyata yang menjadi andalan di D’Barons adalah D’Baron knight, D’Barons sword dan exotic grilled seafood.

Saat itu, saya memilih D’Barons sword. Apakah bentuknya seperti pedang? Oh...tidak. Ternyata namanya saja. D’Barons sword terdiri dari pancake kentang, dua irisan daging berbentuk bulat (twin medallion). Lalu tengahnya diolesi cream cheese, dengan julliene vegetable terdiri dari wortel, bawang dan paprika. Dan disantap dengan red wine sauce. Porsinya cukup mengenyangkan. Tampilannya menarik. Sayangnya, daging agak alot dengan rasa bumbu yang tak menonjol.

Tiba di bagian paling menyenangkan, yakni makanan penutup. Tersedia beragam desert mulai dari caramalized banana crumble with vanilla ice cream, cream bruille in phylo pastry with chocolato ice cream, apple tart tatin, hot chocolate melt with vanilla ice cream, pineapple fritter with hot vanilla sauce.

Malam itu saya menutup saat santap dengan chocolate cake and cheese cake. Porsinya pun jumbo. Hmmm, lezat.



Sejenak bersantai di D’Barons sembari berbincang-bincang dengan kawan-kawan. Dalam suasana remang. Menyenangkan. Tentu saja dengan hidangan-hidangan istimewa, menutup aktivitas seharian saya dengan perasaan puas.

Astri Istiana Ihsan

03 September 2008

Chocolicious di SATOO

Chocolisious di SATOO
Jum'at, 22 Agustus 2008 Posisi Layout: Naskah 1 (HL) (1672 char)
Astri Istiana Ihsan - Reporter Junior, Data Entry by Sapariah - Jum'at, 22 Agustus 2008 13:26:20 WIB
Sapariah - Redaktur - Jum'at, 22 Agustus 2008 13:26:38 WIB
Triyono - Layouter - Jum'at, 22 Agustus 2008 13:27:08 WIB
Keyword : Chocolisious di SATOO


ANDA penggemar cokelat? Jika iya, tentu tak akan melewatkan kesempatan ini. Chocolicious. Apaan tuh? Chocolicious adalah gelar aneka kreasi kue dan minuman dengan bahan dasar cokelat diselenggarakan Shangri-La Hotel Jakarta bekerja sama dengan The Embassy of Chocolate Tulip.

Cokelat-cokelat menggiurkan ini ada di Restoran SATOO dari 14 hingga 20 Agustus.

Kehabisan? Tenang. Lobby Lounge Shangri-La akan memanjakan dengan santapan-santapan cokelat. Tentu unik dan spesial, di Lobby Lounge hingga penghujung Agustus ini.

Ada sembilan jenis kreasi cokelat yang bisa dicicipi di Lobby Lounge. Antara lain trio chocolate mousse, chocolate hazelnut tartlet, kombinasi buah dan cokelat seperti banana marshmallow dipped in chocolate, chocolate mango Dome with Indonesian coriander serta white chocolate cheesecake with fresh raspberries.

Semua ini hasil racikan Executive Pastry Chef Shangri-La asal Perancis Guillaume Bonnety. Pria yang lahir dan besar di Prancis ini mengatakan, untuk menciptakan hidangan cokelat yang tak sekadar enak. Namun, perlu diperhatikan kesehatan dan berpenampilan menarik. Nah, membuatnya, tidaklah semudah yang terlihat.

“Kita butuh mengenal beragam jenis cokelat, mencoba dan terus bereksperimen. Mencampurnya dengan berbagai bahan lain, seperti mangga, pear, jeruk atau apapun, yang penting terus mencoba,” ujar dia.

Penasaran mau merasakan bagaimana cokelat yang enak, sehat dan berpenampilan menarik itu? Bisa datang ke Shangri-la. Chocolicious disajikan pada saat high tea, mulai pukul 15.00 hingga 19.00. Segera masukkan Chocolisious dalam agenda kunjungan anda!

Astri Istiana Ihsan
Published @ Jurnas, 23 Agustus 2008

Mengenang Kisah Lewat Kue Bulan

ADA satu lagi tawaran menarik dan menggiurkan. Festival Pertengahan Musim Gugur. Dari nama saja sudah membuat bertanya-bertanya. Apa ya? Festival pertengahan musim gugur kerapkali disebut sebagai Festival Bulan. Festival ini jatuh hari ke-15 bulan kedelapan kalender China. Ini menjadi salah satu hari raya paling penting di Kalender China, selain Imlek.

Alkisah seorang perempuan bernama Chang Er. Suatu hari Chang Er mencium bau amat wangi. Ternyata bau itu berasal dari pil keabadian pemberian Dewi Surga Barat. Setelah menelan pil itu, Cheng Er pun terbang ke bulan. Dia tak lagi kembali ke bumi. Konon, kecantikan Chang Er akan terpancar paling indah pada masa festival pertengahan musim gugur ini. Saat bulan penuh dan terang.

Apapun legendanya, kini pada Festival Bulan seluruh anggota keluarga dan teman akan berkumpul makan malam bersama. Di bawah cahaya bulan terang sambil menikmati makanan khas musim itu. Makanan itu kue bulan.

Tak mau ketinggalan, Shangri-La Hotel pun merayakan Festival Bulan dengan menawarkan set eksklusif kue bulan. Kue yang mulai tersaji dari 8 Agustus hingga puncaknya 14 September ini, ada empat tipe yang bisa dipilih. Ada paket ukuran tradisional, paket enam kue bulan mini dalam kotak lebar, paket enam kue bulan mini dengan kotak panjang. Lalu paket satu kue bulan mini. Kotak yang eksklusif, paket kue bulan ala Shangri-La ini sangat cocok dihadiahkan pada orang-orang terkasih atau rekan bisnis.

Jelas, ini bukan kue bulan biasa. Selain ditempatkan di kotak mewah nan cantik, kue bulan yang disajikan memiliki pilihan rasa spesial. Chef Benson Fok telah menyiapkan delapan jenis kue bulan, mulai dari biji teratai halus hingga kue bulan yang berisi dragon fruit alis buah naga yang kini populer. Harganya mulai Rp68.888+ hingga Rp238.888+.

Untuk kue bulan tradisional, tersedia rasa white lotus with double egg yolk, lotus with double egg yolk, lotus with egg yolk and kernel nuts, white lotus with egg yolk and kernel nuts, dan white lotus with kernel nuts dan lotus with kernel nuts. Untuk kue bulan versi mini, tersedia rasa red bean with kernel nuts, white lotus with kernel nuts, lotus with egg yolk and kernel nuts dan dragon fruit.

Untuk saya pribadi, merekomendasikan kue bulan kacang merah dengan kacang kernel. Rasanya spesifik meski tidak mencolok. Bagi yang lebih tertarik pada kue bulan dengan rasa tradisional, kue bulan isi telur asin tentu menjadi pilihan paling tepat. Lalu yang lidahnya masih asing dengan rasa kue bulan, cobalah kue buah isi biji teratai dengan kacang kernel. Ini mengingatkan pada rasa kuaci. Atau ingin mencoba kue bulan dengan rasa eksotik dan tidak biasa, tentu kue bulan dengan isi buah naga wajib dipilih.

Menutup Festival Pertengahan Musim Panas, Shangri-La pun akan menggelar makan malam spesial pada 14 September. Ini tradisi ratusan tahun menyantap hidangan bersama teman dan keluarga di bawah sinar bulan purnama, ditemani cahaya ratusan lampion di taman Shangri-La. Jadi, sayang dilewatkan.

Astri Istiana Ihsan
Published @ Jurnas, 23 Agustus 2008

Red Isn't My Sign

"Astri, pake merah lagi sih.. Ciri khasnya Astri," kata Mbak Atiek waktu ketemu di tangga.

Hahaha, kalau mikir gw adalah pecinta merah. Salah! Setelah gw pikir-pikir, ternyata gw memakai warna sesuai dengan suasana hati gw di pagi hari. Kalo lagi butuh kenyamanan, gw tanpa sadar lebih sering memilih warna hitam. Kalo mau kelihatan ceria, meskipun gw lagi sedih, gw biasanya make warna biru. Kalo lagi merasa sangat biasa, gw pake warna putih. Kalo lg centil, gw pake pink. Pake hijau kalo gw lagi pengen bergerak bebas dan bergaul. Warna ungu untuk membuat gw terlihat lebih dewasa. Gw pake cokelat kalo lagi merasa cantik. Kuning biar gw lebih bugar menghadapi hari. Trus kalo merah? Kenapa yach gw pake merah? Kayaknya gw pake merah biar matching aja tuch ama sepatu merah ama tas merah gw. Ga ada yang spesial tentang merah, kecuali itu adalah warna favorit Idjonk.