15 October 2011

Al Tujuh Bulan

Alair. Bercerita tentang Al bisa membuatku tersenyum-senyum sendiri. Al adalah anak yang sangat menyenangkan. Senyumnya manis sekali. Dengan ASI, ia tumbuh menjadi anak yang sehat. Perawakannya tidak kalah dengan anak-anak yang lahir cukup bulan.

Bila bulan sebelumnya, Al hanya bisa jinjit, sekarang ia sudah bisa menapakkan kaki dengan mantap di lantai. Ia bisa duduk tanpa oleng lagi ke samping. Al berguling--guling dan merayap ke tempat yang ia mau. Al belajar menggenggam, mengambil, merebut, membuang, hingga mencari barang (mainan/makanan). Kemampuan berbahasanya pun mulai berkembang. "Nenen", "Papa..papa", "Mam..Mam..Mam..", "Ya..ya..ya..ya", "Da..da..da..da."

Di usia tujuh bulan, ia sudah merasakan cukup banyak variasi makanan, mulai dari puree buah, sayur, dan sekarang ia sudah terbiasa menikmati nasi tim dengan kaldu, daging, berbagai protein lainnya. Al makan utama tiga kali sehari dengan sekali atau dua kali selingan buah. Semuanya hap..hap..hap..habis...Sejak awal MPASI, saya belum pernah mengalami kesulitan untuk menyuapinya. Al selalu makan dengan lahap dan tak pilih-pilih.

Tentu saja, saya membuatkan sendiri makanan Al di rumah. Saya dengan tegas berkata tidak pada makanan bayi instan yang dijual di pasaran. Begitu pula dengan gula dan garam, tidak, sampai usia Al setidaknya satu tahun. I'm a working Mom, but i even made homemade baby biscuit for my son. Tidak, saya tidak akan tergoda dengan produk biskuit instan, bubur instan dan semua yang instan. Sorry, i just can make it by my own. And yes, i'm a proud hard worker Mom.

Ini usaha Mom untuk memberikan yang terbaik buat kamu, nak.. Semoga kamu terus sehat dan makin pintar ya, Al sayang...

Tentang Kami

Di usia Al yang ketujuh bulan, saya terkadang masih merasa ini semua seperti mimpi. Saya sekarang sudah menikah dengan seseorang yang saya cintai, saya butuhkan, sangat sabar dan penyayang. Yang paling menakjubkan adalah kami memiliki seorang anak laki-laki yang benar-benar melengkapi hidup dan kebahagiaan kami. Saya menjadi seorang Mom dan suamiku menjadi seorang Papa yang hebat. Takjub. Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan segala berkah dan rizki ini.

Banyak yang berubah dari hidup saya dan suami sejak kehadiran Al. Kami menjadi orang yang lebih tangguh, berusaha menjalani hidup sebaik-baiknya, kami berusaha yang terbaik agar Al menjadi anak yang hebat. Saya berusaha memperbaiki diri, berkata-kata yang baik, meredam ego, mengoptimalkan waktu, berperilaku yang baik. Semua saya lakukan agar Al tidak mewarisi sifat buruk saya, agar ia tumbuh menjadi sosok yang baik. Saya telah bertekad untuk menjadi seorang super Mom karena saya ingin Al menjadi anak yang hebat.

Suamiku. Banyak yang berubah dari dirinya kini. Ia telah bertransformasi menjadi sosok Papa yang handal. Ia bisa melakukan hampir semua yang saya lakukan sebagai seorang Mom, kecuali menyusui tentunya. Ia bisa menjaga Al selama saya di kantor, memandikan, mensteril botol dan segala peralatan makan Al, menghangatkan dan memberikan susu, menyuapi Al, menyiapkan breastpump yang akan saya bawa ke kantor, mencuci clodi, mengajak main Al, hingga menidurkannya.

Dengan segala kesibukannya dengan pekerjaan dan Al, ia tetap memberikan porsi perhatian yang tak kalah besar terhadapku. Ia juga tetap memliki waktu untuk dirinya sendiri, untuk pergaulannya, hobinya, dan kami sama-sama menikmati itu. Semua yang ada dirinya, segala perubahannya, menjadikan saya semakin mencintainya. Beruntungnya saya menjadi pasangan hidupnya. Beruntungnya anakku memiliki seorang Papa yang luar biasa.