Menjelang inagurasinya sebagai presiden Amerika Serikat pada 20 Januari mendatang, Barack Obama telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah pindah ke ibu kota Washington, yang akan menjadi tempatnya bertugas empat tahun ke depan.
Setelah menghabiskan masa libur natal dengan bersenang-senang di kota tempatnya dibesarkan, Hawai, Obama dan keluarga pun pindah di Washington akhir pekan ini. Tidak hanya untuk mematangkan rencana penyelamatan ekonomi di tengah krisis keuangan global saat ini, tapi juga karena kedua putrinya, Sasha (10 tahun) dan Malia (7 tahun) akan segera memulai kelas di sekolah baru mereka.
Sebelum resmi menempati Gedung Putih, Obama dan keluarganya tinggal sementara di sebuah hotel mewah di pinggiran Washington, Hotel Hay-Adams. Keluarga ini akan menempati sebuah suite mewah seharga US$6.000 (sekitar Rp66,48 juta) per malamnya. Namun, pada 15 Januari, Obama dan keluarga akan pindah di rumah tamu resmi presiden, Blair House, sebuah kediaman mewah yang terpisah dari White House dan telah berdiri sejak 1928.
Layaknya keluarga pada umumnya, ketika anak-anak bersekolah maka sang ayah pun pergi bekerja. Ketika Obama akan memimpin rapat di Capitol Hill untuk menyelesaikan draf akhir paket pemulihan ekonominya, Sasha dan Malia akan memulai kelasnya hari ini di sebuah sekolah eksklusif, Sidwell Friends. Sekolah ini memang menjadi pilihan para anak presiden. Sebelumnya, anak perempuanBill Clinton, Chelsea, dan putri Richard Nixon, juga pernah bersekolah di sana.
Selain pertemuan dengan Presiden George W Bush pada 10 November lalu di Gedung Putih pasca terpilih sebagai presiden AS berikutnya, Obama sebenarnya tak pernah menginjakkan kaki lagi di Washington. Kebanyakan waktu selama periode transisi ini dihabiskan Obama di kediamannya di Chicago.
Tak lama lagi resmi sebagai presiden AS, kemewahan nampaknya tak lepas dari Obama dan keluarga. Menjelang natal lalu keluarga yang kini paling paling populer di AS ini, menghabiskan 13 hari masa liburan di Kailua, Hawai. Di sana mereka menyewa sebuah rumah senilai US$9 juta.
Kemewahan serupa mereka dapatkan pula di suite Hay Adams yang mereka tinggali saat ini. Kabarnya, kamar tempat tinggal Obama dilengkapi dengan perlengkapan nyaman, mulai dari tempat tidur linen yang didatangkan langsung dari Italia, selimut dan bantal bulu angsa, CD SytemBose, Fiji Water, hingga Etro toilet berkelas dunia. Semua ruangan di Suite yang mereka tempati memiliki pemandangan langsung dan tak terhalang dengan Gedung Putih.
Obama sendiri tampaknya tak akan begitu sibuk dalam beberapa minggu ke depan. Dia hanya akan menghadiri undangan makan siang dari George W Bush, untuk bersantap bersama mantan presiden Clinton, George H W Bush dan Jimmy Carter pada Rabu (7/1) mendatang. Namun, setelah resmi menempati Gedung Putih, sejumlah persoalan mendesak telah menantinya, termasuk serangan Israel di Gaza saat ini.
Astri Ihsan/AFP
No comments:
Post a Comment