11 March 2012

Challenging One

Anak berusia satu tahun ternyata sangat menyenangkan. Me, my hubby, and our little boss Al, having so much fun times. Ada-ada saja kelakuan Al yang bikin kami tergelak. Meski belum bisa berjalan, tapi Al lincah sekali. Dia benar-benar asyik menikmati kemampuannya menjelajahi rumah dengan merangkak ataupun merambat, turun sendiri dari tempat tidur, menyambut papanya saat baru pulang, sibuk tunjuk sana-tunjuk sini dengan ocehan-ocehan yang sangat menghibur dan sering sekali membuat kami tertawa terbahak-bahak.

Saya sangat menikmati setiap perkembangan Al. Soal target milestones, ahh itu tak perlu dirisaukan. Soal pertanyaan orang-orang, "Al sudah jalan belum?" "Kok belum jalan?" "Giginya sudah berapa?" kok begini, kok begitu, and so and so, kadang kesel juga sih. Wong, emaknya aja santai, kok orang lain yang sibuk?? Di saat dia sudah siap berjalan, dia akan jalan dengan sendirinya. Tidak ada yang perlu dipaksakan. Cukup dengan stimulasi saja.

Haha akhirnya saya bisa juga sampai di titik "no worries" ini. Padahal dulu saya sama sekali bukan orang yang "santai." Maklum, melahirkan anak prematur pasti menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, saya belajar untuk berkompromi, lebih sabar dan tak perlu memaksakan keadaan. Semua akan terjadi di saat yang tepat. I just need to wait, patiently and of course happily. :))

Update-nya apa ya? Ohh, hampir sebulan yang lalu, berat Al 10 kg saja. Tidak gendut, tidak kurus, pas. Mudah-mudahan beratnya sudah bertambah lagi sekarang. Kesehatan? Hmmm, hampir tiap bulan ada aja sakit menghampiri. But, it's okay. Fase sakit ini, konon katanya, bakal terus menghampiri anak sampai usianya dua tahun. Yang perlu dilakukan, ya cuma tenang dan membekali diri dengan banyak pengetahuan.

Perkembangan Al yang menurut saya lumayan pesat dalam sebulan terakhir ini adalah bicaranya. Al juga sudah bisa memahami perintah-perintah sederhana, misalnya saat saya meminta barang yang ada di tangannya atau saat saya memintanya membawakan barang yang tercecer di lantai. Ohh, yang paling membuat saya dan suami terpukau adalah Al ternyata sudah bisa cemburu. Al kesal sekali bahkan kadang menangis bila melihat papanya memeluk atau mencium saya. Hahaha..anakku kamu posesif sekali sama Mom..

Apalagi ya? hehehe..Pokoknya semua harapan terbaik lah, namanya juga buat anak. Semoga Al tumbuh besar, sehat, soleh, cerdas, jadi anak yang menyenangkan bagi semua orang. Aamin.

No comments:

Post a Comment