19 January 2013

Goodbye Pumps!

Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti memompa ASI di kantor. Alair sudah berusia 21 bulan dan sudah saatnya pula saya mempersiapkan proses penyapihan. Sebenarnya ASI saya masih cukup banyak. Dua kali pumping di kantor, saya masih bisa membawa pulang lebih dari 200 ml ASI. Namun, perlahan-lahan saya ingin mengurangi stok ASI agar lebih memudahkan proses menyapih Al nanti.

Setelah menjalani aktivitas pumping di kantor selama lebih lebih dari 1,5 tahun, rasanya ada yang hilang saat saya berhenti melakukannya. Yes, i miss that small room. Tempat saya dan ibu menyusui lainnya sering ketawa terbahak-bahak, berbagi cerita, berbagi cemilan, saling memberi support, bahkan jual-beli perlengkapan bayi.

Rasanya ada yang aneh saat saya tak lagi menenteng cooler bag Avent hitam saya saat akan berangkat ke kantor. Rasanya ada yang hilang saat saya bisa melenggang bebas hanya dengan membawa satu tas kantor, tak lagi menyelempangkan cooler bag yang sudah berisi dua botol penuh ASIP saat pulang kantor. ;))

Meski saya tak lagi pumping dan Al mengonsumsi UHT selama saya bekerja, tapi saya masih tetap menyusui Al saat berada di rumah. Saya masih tetap memegang komitmen untuk menyusui Al hingga usianya dua tahun. Insya Allah bisa.

Ahh, menyusui memang indah. Mommy memberikan semua yang terbaik untukmu, anakku sayang. ASI adalah modal awal untuk kekebalan tubuhmu, kesehatanmu, kecerdasanmu. ASI adalah modal utama bagi mommy untuk membangun ikatan rasa denganmu sejak kelahiranmu di dunia ini, sejak awal kita resmi "berkenalan", sejak pertama kali Mommy mendekapmu di dada Mommy. Hehehe jadi mellow..

Makasi Avent & Unimom telah menjadi sahabat baik saya selama berbulan-bulan ini. ;))




No comments:

Post a Comment