06 January 2009

India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

PEMERINTAH India menyerahkan bukti-bukti serangan Mumbai ke Pakistan, Senin (5/1). Dengan diserahkannya bukti-bukti tersebut, India, yang menuding "aktor-aktor" Pakistan dalam serangan teror tersebut, berharap Pakistan akan melakukan investigasi mendalam.

“Material tersebut terkait dengan elemen-elemen di Pakistan. Kami berharap agar pemerintah Pakistan segera melakukan investigasi lebih lanjut dan membagi hasilnya kepada kami. Jadi, kami bisa membawa para pelaku ke pengadilan,” kata Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee.

Dokumen-dokumen yang diserahkan termasuk rekaman interogasi dari satu-satunya pelaku teror yang bertahan hidup, data-data yang diperoleh dari telepon selular dan sistem navigasi satelit, termasuk rekaman perbincangan antara pelaksanan serangan dan pengendali di Pakistan. Ada juga senjata dan perlengkapan serangan lainnya.

Di Islamabad, Departemen Luar Negeri Pakistan juga membenarkan kabar tersebut dan mengatakan bahwa informasi dari India itu tengah diperiksa oleh otoritas yang bersangkutan. Pemerintah Pakistan juga berjanji untuk bersikap kooperatif.

“Ini merupakan tugas kami, tugas saya untuk memeriksa dokumen tersebut dengan hati-hati, memahami dan jujur kepada negara saya dan negara tetangga,” kata menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmud Qureshi.

Sehari sebelumnya, pemerintah Pakistan melalui Menteri Dalam Negerinya, Palaniappan Chidambaram, menuding keterlibatan “aktor-aktor negara” dalam tragedi Mumbai yang menewaskan lebih dari 170 orang itu. Menurutnya, dalang di balik peristiwa itu adalah orang-orang yang akrab dengan dunia intelijen dan komando. India juga akan mengirimkan perwakilan ke Washington untuk berbagi bukti tersebut.

India kukuh dengan tudingannya bahwa Pakistan terlibat dalam serangan di Mumbai. Meski menolak tuduhan tersebut, di bawah tekanan internasional, Pakistan juga melakukan penyergapan ke markas-markas kelompok militan dan menangkap sejumlah pimpinannnya. Pakistan berulang kali menantang India untuk memberikan bukti.

India sendiri sejauh ini menyatakan tidak puas dengan respons Pakistan. India menginginkan Pakistan membongkar sejumlah kamp pelatihan teroris dan mengekstradisi 40 tersangka.

Astri Ihsan/Reuters/AP/AFP

No comments:

Post a Comment