20 July 2011

ASI Untuk Anakku Al

Waktu berjalan sangat cepat. Tak terasa, Al sudah hampir berusia 5 bulan. Alhamdullillah, sampai saat ini Al masih ASI ekslusif. Bila semua berjalan lancar, dalam waktu kurang dari 40 hari lagi, anakku akan menjadi seorang sarjana ASIX. Semoga ia tumbuh semakin besar, cerdas, dan memiliki imunitas yang kuat.

Aku berharap bisa menyusui Al sampai usianya setidaknya 2 tahun. Aku ingin menyusui Al sampai akhirnya ia sendiri yang memutuskan untuk berhenti. Weaning with love.

Menyusui adalah hak dan kewajiban bagi seorang ibu. Sementara bagi anak, menyusui adalah hak penuhnya, tak bisa diganggu gugat. Setiap anak berhak mendapatkan nutrisi sempurna dari ASI.

Bagiku, menyusui dan memerah ASI memberikan kebahagiaan tersendiri. Tak ada beban sedikitpun. Walaupun harus mencuri-curi waktu di sela-sela pekerjaan, tapi selalu kusempatkan diri untuk memerah dua kali sehari di kantor. Ada kepuasan tersendiri bila pulang ke rumah dengan membawa dua botol penuh ASI perahan dari kantor. Itu berarti stok susu Al 'aman' buat besok. Sepulang kantor, kuusahakan kembali memerah sekali atau dua kali lagi di rumah.

Sebulan sebelum masa cuti melahirkanku habis, aku juga rutin memerah. Ketika 1 Juni 2011 lalu aku resmi kembali bekerja, freezer yang khusus aku sewa, sudah terisi penuh stok 90 botol ASIP di freezer. Insya Allah, aku pun optimis, Al bisa lulus ASI ekslusif.

Aku berharap ASIku akan tetap melimpah sehingga bisa mencukupi kebutuhan Al. Berbagai usaha pun kulakukan, mulai dari pijat payudara, minum habbatusauda, sari kurma, susu kedelai, susu menyusui untuk memastikan ASIku tetap banyak.

Memberikan ASIX adalah komitmenku dengan diri sendiri, dengan suami, dan tentu saja dengan anakku. Walaupun butuh perjuangan, walaupun lelah, walaupun kini stok ASIP di freezer sudah mulai menipis, tapi aku akan berusaha untuk memenuhi komitmen itu.

ASIX akan menjadi bekal utama anakku untuk tumbuh sehat. Semoga cinta dan segala usahaku dalam menyusui terasa di setiap tetes ASI yang membesarkan Al. Kita berjuang sama-sama, nak.. Mom sayang Al..

Cilandak, 19 Juli 2011

No comments:

Post a Comment