02 September 2011

Dear Moms...

Seseorang belum bisa disebut sukses sebagai seorang Ibu hanya karena berhasil memberikan ASI Ekslusif kepada anaknya. Belum bisa disebut sukses sebagai seorang Ibu hanya karena berhasil menahan diri untuk tidak memberikan makanan pendamping sebelum usia anak enam bulan. Belum bisa disebut sukses sebagai seorang Ibu hanya karena berhasil meminimalisir penggunaan disposable diaper dan lebih memilih menggunakan cloth diaper berharga mahal yang sedang tren saat ini. Belum bisa disebut sukses sebagai seorang Ibu karena hanya memberikan makanan buatan rumah kepada sang anak.

Seseorang tidak gagal menjadi seorang Ibu hanya karena tidak bisa memberikan ASI dan terpaksa meminumkan susu formula kepada anak. Seseorang tidak gagal menjadi Ibu hanya karena memberikan makanan pendamping sebelum usia anak enam bulan, sementara memang sang anak sudah menujukkan tanda-tanda kesiapan untuk makan. Seseorang tidak gagal menjadi seorang Ibu karena menggunakan disposable diaper. Seseorang tidak langsung gagal menjadi seorang Ibu hanya karena tak mengerti cara membuat makanan buatan sendiri untuk bayinya, sehingga akhirnya hanya memberikan makanan instan.

Seseorang sukses atau gagal menjadi seorang Ibu bukan hanya karena hal-hal itu. Tak bisa sepintas dinilai dengan sang anak berhasil tengkurap di usia tiga bulan, bisa duduk di usia lima atau enam bulan, bisa berdiri dan belajar jalan di usia sembilan bulan. Merawat anak membutuhkan kemampuan holistik sang Ibu. Gagal atau suksesnya seseorang sebagai Ibu baru akan terlihat puluhan tahun depan, menjadi seperti apa anak yang kita rawat dan besarkan.

Seseorang akan menjadi Ibu yang sukses bila ia mau berusaha dan berjuang keras untuk memberikan segala yang terbaik bagi sang anak. Menjadi Ibu yang sukses bukan hanya karena berhasil memenuhi kebutuhan materi sang anak dan hal-hal komersil yang wara-wiri di forum ibu-ibu muda perkotaan. Lebih dari itu. Beri perhatian ekstra terhadap kesehatan sang anak, berikan nutrisi terbaik, rangsang kemampuannya, berikan apresiasi, limpahi dia dengan kasih sayang, berikan contoh yang baik, ucapkan hal-hal baik, jadilah teladan sepanjang hidup sang anak. Bila sudah melakukan hal itu, Insya Allah kita adalah Ibu yang sukses dan akan mencetak anak yang sukses lahir batin.

No comments:

Post a Comment