04 September 2008

Hang Out Senja di D'Barons

HARI sudah beranjak senja. Kebanyakan pekerja kantoran bersiap-siap meninggalkan tugas harian, pulang ke rumah, ataupun memutuskan bersantai atau kongkow bersama teman-teman.

Begitu pula suasana yang terlihat di D’Barons Pub and Restaurant, yang berada di lantai dasar Ambhara Hotel, Jakarta. Beberapa orang terlihat asyik mengobrol sambil menikmati minuman dan makanan ringan, diiringi alunan musik. Kebanyakan dari mereka bule-bule dan kabarnya memang setia hang-out di D’Barons.

D’Barons resmi dibuka pada 11 Juli 2008. Dilihat dari desain keseluruhan, D’Baron mengetengahkan konsep Eropa, berkesan kesan simpel, cozy dan nyaman, dengan furniture hingga interior ruangan bernuansa Royal Inggris. Ada kursi-kursi kayu pendek dan juga sofa dengan warna merah mencolok.

Meski tak begitu lapang, namun D’Barons bisa menjadi pilihan meeting point, bisa direservasi untuk pesta ulang tahun ataupun private party. Dengan 80 seating capacity hingga 150 orang untuk standing party. Bila bermaksud berkumpul bersama teman–teman cukup banyak, sebaiknya konfirmasi dulu ke D’Barons. Khawatir tak kebagian tempat.

Berbagai pilihan makanan dan minuman tersedia. Dari tidak beralkohol hingga beralkohol. Dari makanan ringan hingga main course tinggal dipesan. Spesialnya, menu-menu di D’Barons dikemas dengan nama-nama unik. Tak heran, bila penasaran, bertanya-tanya dan tentu ingin mencoba satu persatu hidangan ini.

Untuk minuman, berbagai pilihan mocktail bisa dipesan. Ada Baron’s in angel, Barons delight, D’ squash, banana rosa, yellow mellow, D’ fantasy baron, majesty punch. Ketika itu, saya sendiri lebih memilih memesan ice chocolate dengan krim di atasnya. Rasanya pas dengan selera saya. Dingin dan tak begitu manis.

Bagi yang belum ingin menikmati makanan berat, aneka makanan ringan bisa dipilih. Biasanya, anda akan langsung disuguhkan kacang-kacangan dan keripik sebagai teman minum. Bisa juga memesan salad, sandwich ataupun sop.

Saya memesan tortilla with salsa sauce, semacam keripik jagung yang sangat terkenal di Meksiko. Dimakan dengan saus salsa, berisikan potongan tomat, onion, dan cabai. Rasanya agak pedas, namun tidak menggigit.

Adapula nachos, makanan ringan yang sangat populer di Amerika Utara. Terdiri dari susunan keripik tortila, atasnya dituangi daging cincang. Hmmm. Rasanya mirip spaghetti, dengan lelehan keju mozarella. Nachos pun dimakan dengan salsa sauce dengan rasa lebih pedas dan guacamoli. Nachos ini seru bila disantap bersama beberapa orang teman. Sebab, porsinya cukup besar.

Bila ingin makan besar, aneka main course siap menggoyang lidah, mulai dari D’Barons knight, D’Barons sword, sirloin steak, tenderloin steak, grilled lamb chop, grilled salomon fillet, exotic grilled seafood. Fish and chips dan chili corn carne.

Usut punya usut, ternyata yang menjadi andalan di D’Barons adalah D’Baron knight, D’Barons sword dan exotic grilled seafood.

Saat itu, saya memilih D’Barons sword. Apakah bentuknya seperti pedang? Oh...tidak. Ternyata namanya saja. D’Barons sword terdiri dari pancake kentang, dua irisan daging berbentuk bulat (twin medallion). Lalu tengahnya diolesi cream cheese, dengan julliene vegetable terdiri dari wortel, bawang dan paprika. Dan disantap dengan red wine sauce. Porsinya cukup mengenyangkan. Tampilannya menarik. Sayangnya, daging agak alot dengan rasa bumbu yang tak menonjol.

Tiba di bagian paling menyenangkan, yakni makanan penutup. Tersedia beragam desert mulai dari caramalized banana crumble with vanilla ice cream, cream bruille in phylo pastry with chocolato ice cream, apple tart tatin, hot chocolate melt with vanilla ice cream, pineapple fritter with hot vanilla sauce.

Malam itu saya menutup saat santap dengan chocolate cake and cheese cake. Porsinya pun jumbo. Hmmm, lezat.



Sejenak bersantai di D’Barons sembari berbincang-bincang dengan kawan-kawan. Dalam suasana remang. Menyenangkan. Tentu saja dengan hidangan-hidangan istimewa, menutup aktivitas seharian saya dengan perasaan puas.

Astri Istiana Ihsan

No comments:

Post a Comment