22 October 2008

Ditagih RS Tanpa Bertemu Dokter

Pantas saja bila seorang perempuan di Parkland, Dallas, merasa kesal bukan kepalang. Akhir September lalu, perempuan bernama Amber Joy Milbrodt ini harus menunggu selama 19 jam di unit darurat rumah sakit Parkland Memorial. Kala itu dia tengah mengalami patah kaki setelah bermain volli.

Namun, saking lamanya menunggu, dia pun tak tahan dan pulang ke rumah tanpa bertemu dokter di rumah sakit itu sama sekali. Milbroft pun memutuskan untuk mengunjungi saja sebuah sekolah pengurutan yang mendiagnosanya mengalami patah tulang.

Betapa kagetnya Milbrodt, selang beberapa minggu setelah kunjungannya ke rumah sakit tersebut, dia menerima tagihan sebesar US$162 (sekitar Rp1,62 juta). Menurut pegawai Parkland Memorial, tagihan tersebut merupakan biaya menunggu perawatan.

“Seharusnya mereka yang membayarku untuk duduk di ruang darurat selama 19 jam,” ungkap Milbrodt dengan kesal kepada Dallas Morning News, dilansir Associated Press, Selasa (21/10).

Menurut kepala sebuah rumah sakit yang lebih besar Forth Worth, John Peter Smith, Parkland memang memberlakukan kebijakan yang mengharuskan pasien membayar untuk biaya menaksir perawatan yang dibutuhkan. Namun, beberapa rumah sakit di Dallas tak memberlakukan aturan tersebut bila si pasien tak bertemu dengan dokter.

Astri Ihsan/AP

No comments:

Post a Comment