05 January 2009

"Aktor Negara" Pakistan Dalang Tragedi Mumbai

Menteri Dalam Negeri India Palaniappan Chidambaran akan berkunjung ke Washington, Amerika Serikat, pekan ini untuk menguraikan bukti-bukti keterlibatan Pakistan atas serangan mematikan di Mumbai November lalu. Menurutnya, kecanggihan serangan Mumbai menunjukkan bukti keterlibatan “aktor-aktor negara” di Pakistan.

Menurutnya, aktor di balik serangan yang menewaskan lebih dari 170 orang ini tak mungkin hanya berasal dari aktor non-negara. Dalang dari serangan teror tersebut merupakan orang-orang yang akrab dengan intelijen dan komando operasi.

“Secara keseluruhan ini tak mungkin hanya dilakukan oleh aktor non-negara, Faktanya, saya menduga mereka adalah aktor-aktor negara atau aktor-aktor yang didampingi negara. Ini merupakan dukungan kejahatan yang terlalu besar dan membutuhkan rencana rumit, jaringan komunikasi dan dukungan keuangan. Ini merupakan operasi yang sangat, sangat canggih,” kata Chidambaran, dilansir Reuters, Minggu (4/1).

Ditambahkannya pula, bahwa bukti-bukti itu terdiri atas dokumen-dokumen terperinci, transkrip telepon, rekaman komunikasi hingga laporan interogasi. Bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan tersebut nantinya akan dibawa dan dibagi kepada Amerika Serikat.

“Ini merupakan dokumen terperinci, didukung oleh bukti-bukti elektronik seperti transkrip dan laporan interogasi,” kata Chidambaran kepada Indian Expreess seperti dilansir AFP.

“Bukti-bukti memberikan kesimpulan bahwa plot dibuat di Pakistan, dan ketika operasi di Mumbai berlangsung, itu didalangi dan dikendalikan dari Pakistan,” katanya.

Dalam kunjungannya ke Washington, Chidambaran akan bertemu dengan pejabat keamanan nasional AS dan kemungkinan juga dengan Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice, serta tim dari presiden terpilih Barack Obama untuk mendiskusikan persoalan ini.

Sejak peristiwa tersebut terjadi, India langsung menuding Pakistan yang berada di balik itu semua. Keduanya memang tak pernah benar-benar akur, sejak terlibat perang pada 1947.

Pakistan sendiri mengutuk peristiwa tersebut. Pakistan juga meminta India untuk tidak asal tuduh dan membuktikan keterlibatan kelompok Pakistan. Di bawah tekanan internasional, Pakistan berusaha mengungkap siapa di balik peristiwa Mumbai, dengan menyergap sejumlah markas kelompok militan dan menangkap beberapa orang pemimpinnya. Namun, itu belum cukup memuaskan India.

India menginginkan negara tetangganya tersebut membongkar kamp-kamp pelatihan teroris di wilayahnya serta mengekstradisi 40 tersangka. Pakistan sendiri menanggapi dengan dingin dan mengatakan bahwa Pakistan akan bertindak hanya jika India memberikan bukti yang cukup. Kedua negara bersenjata nuklir ini pun sempat dikabarkan siap perang.

Astri Ihsan/Reuters/AFP

No comments:

Post a Comment