14 January 2009

Gara-gara "Paki"

PANGERAN muda Inggris Harry, memang kerap kali menggemparkan media. Setelah aksinya turun langsung menjadi tentara di ranah perang Afganistan yang sempat menjadi sorotan dunia, kali ini dia terpaksa harus menyatakan permintaan maaf karena pernah melontarkan kata-kata berbau rasis.

Pangeran Harry menyatakan permintaan maafnya, Sabtu (10/1), setelah sebuah surat kabar online membeberkan video yang memperlihatkan Harry memanggil seorang teman kuliahnya yang berasal dari Asia sebagai "Paki". Harry mengatakan, bahwa dia menggunakan kata tersebut tanpa ada rasa benci sama sekali. "Adakah orang lain di sini? Ah, teman Paki kecil kita, Ahmad," kata Harry kepada seorang Perwira Asia saat menunggu di bandara sebelum terbang ke Siprus.

Kejadian itu sendiri sebenarnya dibuat pada saat Harry menjalani studi di akademi militer Inggris di Sandhurst pada 2006, setahun setelah Harry berulah menggunakan kostum di Nazi di sebuah pesta, sebuah aksi yang menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak.

Kata "Paki" adalah bentuk kata yang merendahkan terhadap seorang imigran atau imigran keturunan dari Pakistan.

Juru bicara kerajaan Inggris mengatakan, Harry tidak bermaksud rasis dalam kata-katanya itu. Dia mengatakan "Paki" tanpa bermaksud menghina dan hanya merujuk pada singkatan nama yang sangat populer di peleton tentaranya dulu.

Ucapan Harry juga menimbulkan kecaman dari Dewan Muslim Inggris (MCB). Menurut kelompok yang berdiri di bahwa organisasi Muslim Inggris ini ucapan Harry benar-benar tidak bisa diterima dan melukai citra tentara, yang kini berusaha merekrut lebih banyak orang dari kelompok minoritas.

Astri Ihsan/Reuters/AP

No comments:

Post a Comment