21 April 2012

Financial Talk: Belajar Merencanakan Keuangan (Part 2)

Setelah merencanakan, menghitung dan menginvestasikan dana pendidikan, masih ada beberapa pos dana yang tak kalah penting untuk dipikirkan, yakni Dana Darurat, Dana Pensiun dan Asuransi.

Dana Darurat

Setiap keluarga harus menyiapkan dan memiliki dana yang disimpan untuk keadaan darurat. Sesuai namanya, dana ini benar-benar tak boleh diganggu, kecuali untuk keadaan yang benar-benar darurat, misalnya kecelakaan ataupun kehilangan pekerjaan. Tujuannya apa? yang pasti untuk menjamin kehidupan kita setidaknya beberapa bulan saat terjadi situasi darurat.

Dana darurat berbeda dengan tabungan. Bila tabungan adalah dana yang tersisa setelah seluruh kebutuhan pengeluaran terpenuhi, tanpa jumlah minimal, sedangkan dana darurat memiliki target jumlah tertentu sehingga kita bisa disebut "safe" secara keuangan. Menyisihkan anggaran untuk dana darurat memang cukup membuat pusing karena jumlahnya yang besar.

Perhitungannya pun berbeda antara yang masih lajang, sudah menikah, memiliki satu anak, dua anak dst. Semakin banyak anggota keluarga yang ditanggung, semakin besar pula dana darurat yang harus tersedia. Menghitung dana darurat bisa dilihat di sini. Perhitungannya kira-kira seperti ini:

Lajang 4x biaya hidup bulanan
Menikah 6x biaya hidup bulanan
Memiliki 1 anak 9x biaya hidup bulanan
Memiliki 2 anak atau lebih 12x biaya hidup bulanan
Freelancer / Self employed / Small Business Owner 12x biaya hidup bulanan

Hehehe...Jangan pusing dulu setelah mengetahui berapa jumlah dana yang harus kita siapkan. Makanya, dana darurat ini harus kita kumpulkan sedini mungkin, cicil pelan-pelan 1-3 tahun ke depan. Dana darurat ini bisa kita simpan dalam berbagai bentuk, misalnya:

1. Tabungan
2. Reksadana
3. Deposito
4. Logam mulia/emas

Jujur, dana darurat ini masih menjadi tugas besar buat keluarga kecil kami. Tapi, tidak ada yang sulit bila ada kemauan. Insya Allah sebelum ada anak kedua, dana darurat ini akan terkumpul. Semangatooo...!!!

to be continued (last part)...

No comments:

Post a Comment